Ini postingan gak ada rame2 nya, beneran, cuma curhatan useless seorang
cewek yg lagi sepi di kamarnya, dan terbersit ide.. (tapi isi nya
sungguhan koq, apalagi pas bagian doanya)
Memang kalimat yang klise, tapi makna nya benar2 dalam
"Manusia gak bisa hidup sendiri"
Ya, that's right. Exactly right...
Sejak aku dilahirkan, emm ok, sejak aku dalam kandungan..
Pertama
yang harus aku ucapkan terima kasih adalah Allah.. Ya, gak usah
dijelaskan, memang harusnya begitu.. Karena Alllah lah aku ada..
Kedua,
ayahku, karena beliau juga yg membuat aku ada :Daku berhutang budi pada
Ayah.. Beliau membimbing, menafkahi dan melindungi keluarga dgn segenap
hati dan jiwa..
Allah-ku, bahagiakan dia.. ;)
Kemudian,
ibuku, karena perjuangan beliau mengurus dan menjaga janin, sampai
menjadi bayi, hingga bernyawa dan menjadi manusia dewasa itu gak
gampang...
Aku berhutang budi pada ibu.. Beliau masih tak lelah
membantu ayah mencari uang, buat siapa kalo bukan buat anaknya.. beiau
tak tidur, dan bekerja.. berdoa dan berusaha.. cuma buat anaknya..
Allah-ku, berkahi hidupnya.. :)
Kakakku, (haha) aku berhutang budi padanya krn dia telah rela memiliki adik seperti aku..
yang menyebalkan..
aku
berhutang budi padanya, ia selalu rela mengantarkan aku sampai terminal
jika aku akan pergi, dia menjemput, dan rela memberikan jas hujannya
padaku ketika hujan deras dan hnya ada satu jas hujan..
ia juga membagi gaji pertamanya..
Allah-ku, kabulkanlah setiap doa dalam sujud panjangnya.. :)
Adikku, hey.. dia pun masih ikhlas sampai hari ini ber-kakak macam aku..
Aku
berhutang budi padanya, dia memberitahuku bagaimana caranya main game,
main gitar, dia membuatkan aku gambar, dia juga mengantar dan
memjemputku ke sekolah (kadang2) :D
Allah-ku, bantu dia menggapai semua cita2nya.. :)
sanak saudaraku..
aku berhutang pada kalian..
membantu ketika keluargaku sedang kesusahan, menghibur, dan memberikan arti sebuah kebersamaan keluarga yg sangat berarti..
Allah-ku, tetapkan kebersamaan ini hingga di surga_Mu,
pacarku (ciyee).. tulus, setia menemani, dan membantu , apapun, kpanpun.. kadang nraktir juga..
aku berhutang budi padamu (hutang uangnya jgn dihitung :D)
Allah-ku jadikan ia imam sejatiku.. yang membimbingku ke jalan_Mu.. :)
teman2ku,
aku jelas berhutang pada kalian..
tanpa kalian dunia ini sepi.. tanpa kalian dunia ini hambar..
Allah-ku, jaga mereka dan kuatkan selalu saat cobaan menghadang mereka.. :)
Guru (dosen) ku.. jelas, aku berhutang budi..
mereka lah yg membawaku dari kegelapan ke kedalam cahaya terang..
Allah-ku curahkan selalu kejayaan dari ilmu mereka, dan jgn putuskan pahala bagi mereka :)
siapa lagi??
ah,
sopir angkot, sopir bus, tukang ojek, dll.. yang sudah bersedia
mengangkut penumpang yang kadang mikir harus bayar berapa biar gak
kemahalan di aku tapi gak kemurahan di emang.. (heu)
aku berhutang budi pada kalian..
aku gak tau aku sanggup jalan kaki dari kostan ke rumah ato kemana aja, jika kalian gak bekerja..
Allah-ku, lancarkan rezeki mereka :)
tukang sampah.. iaa aku berhutang budi..
aku gak mau nangkut sampah itu sendiri k TPA..
Allah-ku, rezeki darimana saja, tabahkan mereka.. :)
Tukang warung nasi,tukang mie ayam, tukang basreng, dan tukang jajanan yang lain..
ok, aku berhutang budi..
kalo kalian gak jualan, aku bisa kelaparan..
siapa lagi??
aku rasa gak bisa sebutin satu2.. terlaluuu buaannyyyaaakkk -,-
trus aku bisa apa utk bayar hutang budi..
apa doa ini cukup untuk membayarnya..??
Agar di dunia ini kalian sejahtera, dan di akhirat nanti kalian bahagia berlumur pahala dan bersinar kebaikan..
(ya, utk orang2 yg dekat, selagi aku bisa, aku gak akan cuma ngdoain, aku balas hutang budi dgn perbuatanku juga)
written in Bandung, March 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please leave your comment, minna san... I really appreciate your respect ^^d
Tinggalkan komentar, jangan datang dan pergi tanpa jejak ^^d