[Fanfiction] My life, My way...*Part V* {Indonesian Version}

Title         : My life, My way...[Part V]
Categories    : Multichapter
Genre         : Family – Angst
Rating        : (Maybe) G
Theme song    : Numb (normal, instrumen, and piano version) – Linkin Park
Author        : Rizuki Yamazaki a.k.a Zakiyah
Cast[s]       :

1. Yamada Ryosuke [Hey!Say!JUMP]
2. Nakayama Yuma [NYC] (as Yamada Yuma)
3. Yamada Umi (OC) – Yamada’s mother
4. Yamada Touya (OC) – Yamada’s father
5. Nakajima Yuto, Yabu Kota, Chinen Yuri [Hey!Say!JUMP]
6. Jhonny Kitagawa  
7. Mungkin akan ada beberapa casts yang tidak tersebutkan disini. 

Disclaimer!:Yamada Umi dan Yamada Touya adalah tokoh fiktif, selebihnya, all Casts adalah tokoh idola yang sudah terkenal dan saya pinjam untuk memerankan fanfic saya [Meski tanpa izin. LOL]. Ide cerita hanyalah fiktif/khayalan author belaka. Jika terdapat kesaaman latar, waktu maupun jalan cerita, maka itu merupakan ketidaksengajaan [Banyak orang di dunia ini yang memiliki cerita yang sama] . Alasan lain, author [mungkin] memang [sengaja] mengambil sedikit inspirasi dari cerita anda [lol]. Terakhir, jika anda menemukan ketidakjelasan di awal, di tengah, atau di akhir cerita [singkatnya: kalo ceritanya gaje], itu hanya salah satu aspek ke’amatir’an author [mafhum, masih belajar].

After all, happy reading, minna [guys]! ^^

***

Priittt...!!

Pertandingan dimulai..

Beberapa detik pertama aku berhasil mengubah papan skor menjadi 3-0.

Three-point shoot yang sering kulatih itu, berguna sekali.

Aku tersenyum...

Pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama kuat.

Saling merebut bola, saling berkejar angka.

Kitagawa-san dan pelatih dari Kyoto Team pun sibuk berteriak-teriak dan memberikan kode dari pinggir lapangan memberikan arahan pada anak buah mereka.

Yuto mengoper bola ke arahku yang berposisi di tengah lapang.

Aku langsung melemparkannya ke ring, dan...

Dash...

Three-point shoot lagi.

Penonton bersorak setiap aku memasukkan bola.

Aku menengok lagi kursi itu, masih kosong. Kaa-chan dan Tou-chan benar-benar tidak datang. Ini sudah kuarter ketiga dan mereka belum muncul.

Buk..!

Tiba-tiba tubuh jangkung Yuto terjungkal. Ia meringis kesakitan sambil memegangi tangannya.

Takaki Yuya, seorang pemain dari Kyoto Team baru saja menabrak Yuto.

Unsur kesengajaan. Lebih tepatnya, kecurangan.

Yuya tersenyum dengan mengangkat sedikit sisi kanan bibirnya. Sinis.

“Yuto... Daijoubu (tidak apa-apa)?” aku segera membantunya berdiri.

“Iie... Ittai (sakit)..”sepertinya Yuya menabrak Yuto dengan cukup keras.

Teeettt....

Bel tanda akhir kuarter ketiga. Kami segera menyisi dan membentuk lingkaran mengelilingi Kitagawa-san.

“Yuto-kun, apa kau masih bisa meneruskan pertandingan?” tanya Kitagawa-san.

Yuto menggeleng.

“Baiklah, Keito-kun. Kau masuk menggantikan Yuto.” Perintah Kitagawa-san yang langsung diiringi anggukan mantap dari Keito.

Kitagawa-san memberikan arahan lagi pada kami. 

***

“Misi beres.. Pahlawan dari Touba sudah dilumpuhkan.”ujar Yuya bangga.

“Belum, baka (bodoh). Si Ryosuke itu adalah ancaman yang sebenarnya bagi kita.” Chinen berkata dengan sinisnya.

“Aku tahu, tadi aku sudah berusaha untuk menjatuhkannya tapi ia selalu berhasil berkelit. Paling tidak kita sudah mengurangi kekuatan mereka.”

“Serahkan si Ryosuke itu padaku... aku akan menamatkannya.”Chinen memasang wajah seperti seorang pemimpin Yakuza (Geng/Mafia Jepang) yang sedang merencanakan pembunuhan.

=To be Continued=

***