[DearDiary] Karena ALLAH tidak pernah tidur~

ALLAH itu tidak tidur....

Haqul Yaqin...

That's really true...

***

Pukul tiga pagi tadi, saya terbangun oleh sms yang datang dari teman saya.
Tanpa pikir panjang saya pun membukanya, walaupun dengan mata yang samar terbuka dan lampu yang gelap gulita.

"Can you help me to copy and submit the report tomorrow? I have to teach. R*** asked me to replace her again, I was getting mad :@"

O'ow...
Saya langsung mengerti apa yg dia maksud. Pasti satu orang itu minta teman saya untuk menggantikannya lagi dengan berbagai alasan yang ada. Ya, dia sudah sering melakukannya. Dan itu membuat orang kesal *saya tepatnya*

Dan, okay. Saya setuju. Kami janjian pukul 6.30 untuk berangkat ke sekolah.
Sesampainya disana kami menemui berbagai hambatan dan alhasil saya harus bolak-balik sekolah-kampus-sekolah by angkot. Hanya untuk mengurus laporan2 milik teman saya yang entah dimana keberadaannya. Entah dia hilang ditelan paus atau apa * XD jahat banget*

Next, saya kembali ke sekolah. Dan menunggu teman saya yang sedang mengajar.
Dia baru selesai pukul setengah dua.
Tanpa berlama-lama, kami langsung cabut dan mengerjakan sisa laporan + mengumpulkannya di jurusan.


We visitted the computer rent, dan laamaaa sekali disana... entah apanya yang error saya tidak tahu...

Teman saya sudah terlihat capek *begitupun saya*
Dia bilang dia gak kuat lagi, dan setelah ada kabar bahwa laporan bukan dikumpulkan hari ini, okey, saya bilang dia boleh pulang duluan dan biar saya yang lanjutkan nanti.

But... Guess what???!!?
Teman saya yang lain bilang kalau hari ini laporannya dikumpulkan...
Gilaa... saya langsung panik dong...

Secepat kilat saya menuju rentalan komputer langganan saya untuk print laporan itu, dan dengan harap cemas menunggu, khawatir jam kerja di jurusan sebentar lagi berakhir. :(

Nafas saya sudah terengah-engah...
Dan tubuh saya lemas...
Tenggorokan kering dan perut lapar...

Setelah selesai, saya mengcopy dan menjilid semua, saya langsung berlari ke gedung jurusan dan alhamdulillah masih ada waktu untuk mengumpulkan...

Yap, selesai?
Saya langsung melangkahkan kaki again menuju kostan saya.
Dengan langkah yang cepat, terburu-buru. Karena ingin cepat beristirahat, ingin segera mengalirkan air dingin ke kerongkongan ini...

Kondisi jalanan kampus yang sedang direnovasi membuat saya harus berjalan sambil memicingkan mata.
Entah sudah berapa lapis debu yang menempel bercampur dengan minyak di wajah saya.
Entah sudah berapa tetes keringat yang bercucuran di kening saya.
Entah berapa desahan nafas yang saya hembuskan dengan berat.
saya bahkan tidak berani membayangkan betapa kumal dan lusuhnya wajah dan penampilan saya waktu itu.
Panas matahari juga terasa semakin membuat  wajah saya merah terbakar.
Perut saya yang semakin melilit minta diisi, karena sejak pagi saya sudah egois dan tidak memenuhi hak nya. Hanya untuk memuaskan nafsu saya terhadap laporan ini.

Apa ini...??  Kemana mereka yang tidak tahu bahwa saya sedang mengerjakan laporan milik mereka...??

Dan lagi, atas dasar apa juga saya mau-mau-an ngerjain punya mereka *Solidaritas? Ya, mungkin. Tapi dimana letak solidaritas mereka?*

Ah, ya, baiklah saya tidak boleh itung-itungan sepertinya...!

Iya! Tidak boleh!

Tahu tidak, ketika kita merasa lelah dan berkata bahwa semua ini tidak adil.
Kenapa orang lain santai sedangkan saya harus repot..
Padahal ini bukan urusan saya.

Okay, ingat saja, bahwa ALLAH itu tidak pernah tidur...
Tidak pernah alias never...

Dia tahu semuanya... Se~mu~a~nya!

Dia Maha Melihat dan Mengetahui...

Apa yang sudah kita kerjakan, seberapa keras kerja kita dan pastinya, harus seberapa ikhlas -,-

Well, dengan menyadari itu, saya akan yakin, kalau Pembalasan ALLAH itu lebih baik dari apapun di dunia ini.. Lebih baik, dan pastinya lebih indah ^^

Keun, gawean sing soson, sing ikhlas, da pahala mah moal pahili :)

Bandung, 2012 Sept 17

~Asy chan